Mempawah, Senin 13 November 2023, Unit Bimbingan Konseling IPDN Kampus Kalimantan barat, mengadakan kegiatan sosialisasi yang berperan penting dalam mendukung pencegahan LGBT (Lesby, Gay, Biseksual dan Transjender). Selain pencegahan LGBT Sosialisasi ini juga bertujuan menjaga Kesehatan mental, baik Kesehatan mental peserta didik maupun tenaga kependidikan sehingga dapat menjalani siklus akademis dengan pola pikir yang cerdas dan anti cemas.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Teater ini mendapat apresiasi yang tinggi dari Direktur IPDN Kampus Kalimantan Barat, Dr. Drs. H. Azharizman Rozie.,M.Si. “Birokrat yang unggul tentu wajib unggul pula dalam aspek kognitif, Afektif dan Psikomotorik, sehingga diperlukan internalisasi nilai – nilai yang penting dalam pembinaan kader masa depan bangsa”, Ujarnya.
Berdasarkan hasil survey dan penelitian yang dipaparkan oleh Kompol Teguh Purwo Nugroho, S.Pi, M.Psi, Psikolog , diketahui 78% pelaku homoseksual terjangkit penyakit kelamin menular, seperti : Siphilis, Gonorhea, Klamidia, dll. Hal senada disampaikan Dewi Widiastuti Lubis, S.Psi, Psikolog, bahwa LGBT dapat merusak generasi muda bangsa, melunturkan norma – norma yang berlaku di Indonesia, dikucilkan di lingkungan dan memunculkan rasa bersalah dalam diri. Praja IPDN Kampus Kalimantan Barat terlihat sangat antusias dalam menyimak dan mengajukan pertanyaan – pertanyaan terkait materi sosialisasi LGBT.
Dengan literasi tentang dampak negatif, Bahaya LGBT bagi Kesehatan, ancaman infeksi menular seksual, membuat Praja Muda IPDN Kalbar, dengan lantang mengatakan Say No to LGBT. LGBT merupakan suatu masalah kejiwaan yang perlu ditangani oleh semua pihak baik dari pelaku maupun lingkungan. Dengan adanya kerja sama yang baik, bukan tidak mungkin masalah LGBT dapat tuntas diatasi.
Penulis : Salza_N
Editor : Sts
Redaktur : Silverius Tey Seran / Kanit IT
